DetikSR.id Garut – Di sudut Kadungora, Garut, seorang perempuan tangguh bernama Uci menapaki hari-harinya dengan semangat yang tak pernah padam. Di usia 38 tahun, ia bukan hanya seorang ibu dari empat anak, tetapi juga sosok inspiratif yang telah membuktikan bahwa ketekunan dan ketulusan dapat mengubah jalan hidup seseorang.
Perjalanan Uci dimulai dari sebuah toko kecil parfum isi ulang yang ia rintis sejak 18 tahun silam. Toko Ucie Aroma bukan hanya menjual wewangian, melainkan menjadi simbol dari impian yang dirawat dengan penuh cinta dan kerja keras. Dari aroma-aroma itu, ia menebar kepercayaan dan menjalin kedekatan dengan setiap pelanggan.
Namun seiring waktu, insting bisnisnya mengajaknya melangkah lebih jauh. Uci melihat peluang lain di dunia yang sama-sama menyentuh sisi personal setiap perempuan—dunia kecantikan dan perawatan kulit. Berbekal keberanian dan kepekaan terhadap tren, ia mulai menjajaki bisnis kosmetik dan skincare yang kala itu tengah menjadi sorotan.
Bukan tanpa rintangan. Ia mengawali usahanya dengan mencoba beberapa brand yang tengah viral. Dari situlah ia belajar memahami kebutuhan kulit, memahami produk, dan—yang paling penting—memahami cara membangun kepercayaan konsumen di tengah pasar yang kompetitif. Ketekunan dan kejujurannya perlahan membuahkan hasil.
Kini, Uci dikenal sebagai pebisnis sukses di bidang skincare dan kosmetik. Ia tak hanya membuka toko kosmetik Ucie Purely Cosmetic, tetapi juga meresmikan Apotek Ucie Farma sebagai bagian dari pengembangan usahanya yang semakin profesional. Pelanggannya datang dari berbagai kalangan—baik pembeli grosir maupun eceran—yang percaya pada kualitas dan pelayanan yang ia berikan.
Toko-tokonya yang terletak di Jl. Raya Pasar Baru Kadungora, Kelurahan Talagasari, tepat di seberang Klinik Nurhayati dan SMPN 1 Kadungora, kini menjadi tempat yang ramai dikunjungi. Bukan sekadar membeli, banyak yang datang untuk berkonsultasi dan mencari solusi kecantikan dari hati ke hati.
Uci tidak sekadar menjual produk, tapi juga memberi harapan. Ia menjadikan bisnis ini sebagai ruang untuk memberdayakan, menginspirasi, dan mengajak perempuan lain untuk percaya bahwa mereka bisa memulai, dari mana saja dan kapan saja. Skincare baginya bukan hanya soal penampilan luar, tapi juga tentang merawat diri, mencintai diri, dan merasa cukup.
Dari parfum yang lembut hingga skincare yang mencerahkan, dari toko kecil hingga apotek dan kosmetik, Uci telah membuktikan bahwa mimpi tak pernah terlalu jauh bagi mereka yang mau terus melangkah. Kisahnya adalah ajakan lembut bagi siapa saja yang masih ragu memulai: bahwa sukses bukan milik mereka yang sempurna, tapi milik mereka yang setia berjuang.(Red)