DetikSR.Id LUBUKLINGGAU – Pernyataan tersebut disampaikannya dihadapan ribuan pelaku UMKM Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ) saat menggelar kegiatan Reses bertajuk Serap Aspirasi di Hotel Dewinda, Kota Lubuk Linggau, Senin (04/08/2025).
“UMKM adalah garda terdepan dalam menopang perekonomian nasional, terutama saat krisis. Maka, kita harus memperkuat UMKM dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan adil,” ujar Fauzi. Ke depan, ia mendorong adanya Peraturan OJK (POJK) yang mengatur secara resmi tentang kemudahan pembiayaan UMKM, terutama di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi inklusif. Fauzi bahkan menyampaikan tekadnya untuk menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai road map atau model pengembangan UMKM terbaik di Sumatera Selatan.
Menurutnya, kota ini memiliki potensi besar karena populasi yang padat, kebutuhan pasar yang tinggi, serta akses permodalan yang semakin terbuka.
“Tradisi di Sumsel memang sering dibilang ‘minjam galak, balek susah’, tapi ini bisa kita ubah dengan pendekatan yang sistematis, terintegrasi, dan terpercaya. Sosialisasi ini kita lakukan bersama OJK dan Bank Sumsel Babel supaya kita satu frekuensi dalam membangun masa depan UMKM,” penuh optimis.
Pada reses kali ini, agenda secara khusus mengangkat isu strategis seputar inklusi keuangan bagi koperasi dan UMKM melalui penguatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sinergi lintas lembaga perbankan. Usai acara tersebut, Politisi Partai Nasional Demokrat ( NasDem ) ini, menegaskan, pentingnya verifikasi data UMKM sebagai fondasi dalam menyukseskan program pembiayaan yang efektif.
Dari total sekitar 13.000 UMKM di Kota Lubuk Linggau, hanya 18 persen yang terverifikasi aktif atau sekitar 3.600 pelaku usaha. Fauzi memproyeksikan sekitar 2.000 UMKM aktif yang benar-benar layak mendapatkan bantuan permodalan. Ia juga menyatakan dukungannya terhadap program Wali Kota Lubuklinggau yang memberikan bantuan langsung sebesar Rp 2 juta kepada 5.000 UMKM.
“ Dana tersebut bisa digunakan sebagai penyangga bunga pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) , sehingga meringankan beban pelaku usaha kecil “ pungkasnya.
Terpantau Media terbitan Nasional Detiksuararakyat.Id antara lain Wali Kota Lubuk Linggau, H.Rachmat Hidayat sekaligus sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Lubuk Linggau, pihak perbankan dan Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Lubuk Lingau, Iie Sumirat. (Rif’at Achmad ).
