Warga Desa Tanah Periuk Mura Ditemukan Meninggal Dunia

Berita Daerah66 Dilihat

DetikSR.id MUSIRAWAS- Marsidah (65) warga Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ) ditemukan meninggal dunia, saat sedang mandi di saluran irigasi di sekitar rumahnya, Senin(17/11/2025) sekira pukul 17.00 Wib. Jasat almarhumah ditemukan sopir yang sedang melintas dijalan sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Desa (Kades) Tanah Periuk, Muara Beliti, Kabupaten Mura, Nasir dikonfirmasi awak media membenarkan warganya ini memang kebiasaannya mandi di saluran irigasi yang ada didepan rumahnya. Tadi sekitar TKP sekira pukul 17.00 Wib, dikabarkan warga adanya penemuan mayat Marsidah. Ia pun langsung ke lokasi dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Muara Beliti.

“Dan tadi seperti biasa, dia mandi di saluran irigasi. Dia mandi dengan salah satu anak yang juga warga disini. Sepertinya dia hampir selesai mandi, sebelum ditemukan meninggal dunia,” ujarnya.

Keterangan dari anaknya, ibunya ini memang punya riwayat penyakit Hipertensi dan Diabetes. Selama ini sudah sering berobat ke Rumah Sakit.

 

“Keluarga menduga, saat mandi Hipertensinya kambuh yang menyebabkan ibunya meninggal dunia. Keluarga menerima ini sebagai musibah dan akan memakamkan ibunya besok,”terangnya. Sementara itu Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH melalui
Kapolsek Muara Beliti, Ipda Miming Wijaya SE, MM dikonfirmasi awak media juga membenarkan adanya penemuan mayat ini.

“Kemungkinan, korban mandi sekitar pukul 16.00 WIB, diduga karena ada riwayat penyakit Hipertensi, lalu hanyut dan ditemukan sekitar 500 sampai 600 meter dari lokasi korban mandi,” jelasnya. Lanjut mantan KBO Reskrim Polres OKU Timur itu, pihaknya sudah mengajak petugas kesehatan di desa setempat, dan mengecek kondisi jenazah setelah mereka evakuasi ke rumah korban.

“Dan hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi kemungkinan ini benar musibah. Dari pihak keluarga pun sepakat menerima dan tidak berkenan diautopsi,”pungkasnya. (Rif’at Achmad ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *