MRP Pegunungan Minta Gubernur Kurangi Investasi Konyol

Berita Daerah19 Dilihat

DetikSR.id Jayapura , Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan, Ismail Asso, mendesak gubernur dan wakil gubernur setempat agar lebih memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan, dibanding terlalu fokus membangun rumah ibadah.

Hal itu disampaikan Ismail kepada wartawan, Kamis (30/10/2025), menanggapi kebijakan pembangunan yang menurutnya belum menyentuh kebutuhan dasar masyarakat secara langsung.

“Seorang pemimpin jangan hanya sibuk bangun gereja atau masjid, tapi harus melihat kebutuhan dasar manusia, yaitu pendidikan dan kesehatan. Itu investasi nyata untuk masa depan Papua,” ujar Ismail.

Tokoh Muslim Papua ini menilai, arah pembangunan di Papua Pegunungan cenderung lebih banyak diarahkan ke kegiatan keagamaan, sehingga program-program pemberdayaan manusia seperti pendidikan dan kesehatan kerap terabaikan.

Ia menegaskan, seorang pemimpin seharusnya memiliki visi dan konsep pembangunan yang jelas serta tidak terjebak pada pendekatan sektoral.

“Kalau pemimpin tidak punya konsep yang jelas, pembangunan jadi tidak terarah. Akibatnya, Papua terus memelihara kemiskinan dan keterbelakangan,” katanya.

Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus menjadi fondasi utama dalam pembangunan daerah.

“Kalau masyarakat sudah sehat dan berpendidikan, mereka bisa menciptakan kemajuan sendiri. Itulah pembangunan yang sesungguhnya,” tegasnya.

Ismail juga mengingatkan agar anggaran publik tidak diarahkan hanya untuk kepentingan simbolik, tetapi digunakan untuk program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Bangun gereja atau masjid boleh saja, tapi jangan sampai kebutuhan rakyat di bidang pendidikan dan kesehatan diabaikan. Itu sama saja dengan investasi bodoh,” ucapnya.

Menurutnya, MRP Papua Pegunungan akan terus mendorong agar pemimpin ke depan adalah orang yang cerdas, berintegritas, dan memiliki visi pembangunan yang berpihak pada manusia Papua.

Kita butuh pemimpin yang membangun manusia, bukan hanya bangunan,” pungkasnya. Ervinna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *