DetikSR.id Jakarta–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi melantik jajaran Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) periode 2025–2030. Acara yang digelar Kamis (25/9/2025) di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta ini menjadi momentum penting bagi pengurus FKUB, baik di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten administrasi, untuk memperkuat peran strategis dalam menjaga kerukunan dan harmoni antarumat beragama.
Salah satu sorotan utama adalah kepengurusan FKUB Kota Administrasi Jakarta Timur, yang kini hadir dengan jajaran baru yang solid dan representatif. Dengan semangat kebersamaan, FKUB Jakarta Timur berkomitmen memperkuat dialog lintas iman, mendorong sinergi sosial, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan suasana kondusif di tengah keberagaman masyarakat.
Susunan Pengurus FKUB Kota Administrasi Jakarta Timur 2025–2030:
• Ketua: H. Ahmad Ridwan, S.E., M.M.
• Wakil Ketua I: Drs. KH. Abd. Rasyid Ridho, HS.
• Wakil Ketua II: Fransiskus Dwikoco Sri Sumantyo
• Sekretaris: Dr. Marjan Miharja, S.H., M.H., CPM.
• Wakil Sekretaris: Pdt. Hosea Sudarna, S.Th.
• Bendahara: I Nyoman Kamajaya, S.H., Sp.N.
• Anggota: Ahmad Syukri, H. Danail Al-Haz, Iwan, Marah Bangun, KH. Akmal Shiddieq, KH. Hasan Basri, KH. Nasrulloh Jamaludin, Drs. KH. Abd. Rozak, Irfanulloh, Heru Prayitno, Wandi Suwardi.
Selain itu, peran sekretariat juga diperkuat melalui Kepala Sekretariat Ahmad Ridho, yang didukung oleh Abdul Rozak dan Natanael.
Dalam arahannya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pentingnya peran FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama di ibu kota.
“Jakarta adalah kota global dengan masyarakat yang multi-etnis dan multi-agama. Kerukunan ini harus terus kita syukuri, jaga, dan perkuat bersama-sama,” ujar Gubernur.
Komitmen FKUB Jakarta Timur
Ketua FKUB Jakarta Timur, H. Ahmad Ridwan, menegaskan bahwa keberagaman di wilayah Jakarta Timur merupakan kekuatan besar yang harus terus dirawat.
“Kami siap mengedepankan dialog, kolaborasi, dan pelayanan kepada masyarakat. FKUB bukan hanya simbol, tetapi wadah nyata untuk memperkuat persaudaraan kebangsaan di tengah keberagaman,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, H. Ahmad Ridwan juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung FKUB Jakarta Timur.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Bapak Pramono Anung atas kepercayaan dan arahannya, kepada seluruh pemuka agama yang terus menjaga keharmonisan di Jakarta Timur, Walikota Jakarta Timur Munjirin, S.Sos., M.Si., Ketua FKUB periode 2021–2025 KH. Ma’arif Fuadi, M.A., serta khususnya Ketua MUI Jakarta Timur, DR. KH. Didi Supandi, yang senantiasa menjadi mitra strategis dalam membangun suasana kondusif dan penuh persaudaraan,” tutur H. Ahmad Ridwan.
Program Strategis FKUB Jakarta Timur
Dengan kepengurusan baru ini, FKUB Jakarta Timur menargetkan sejumlah program prioritas, antara lain. Pertama, membangun dialog lintas iman berbasis komunitas. Kedua, mengembangkan literasi moderasi beragama di sekolah dan perguruan tinggi.
Ketiga, menjalin kolaborasi aktif dengan ormas, tokoh masyarakat, dan aparat pemerintah. Keempat, menghadirkan program inovatif yang menjangkau generasi muda.
Pelantikan ini menjadi titik awal langkah baru FKUB Jakarta Timur dalam memperkuat peran sebagai garda terdepan menjaga kerukunan, mengawal toleransi, serta mempererat persaudaraan di tengah masyarakat Jakarta yang plural. Ervinna
