dr. Sheila Hadiri FKS dan Launching Wastra Sumsel, Kain Bidak Galah Napuh Komering Diperkenalkan Kembali

Berita Daerah165 Dilihat

DetikSR.id SumSel OKU Timur – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes menghadiri Festival Kreatif Sriwijaya (FKS) sekaligus Launching Wastra Sumsel di Jakabaring Sport City, Palembang,
Kamis, 9 Oktober 2025.

Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M. Turut hadir dalam acara Direktur Film, Animasi, dan Video Kemenparekraf Doni Setiawan, S.E., M.B.A.T., unsur Forkopimda Sumsel, Ketua Dekranasda Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Ketua ICSB Sumsel Hj. Samantha Tivany HD dan Ketua Dekranasda Kabupaten Kota Se-Sumsel.

Pada acara yang mengusung tema Empowering Creativity, Celebrating Innovation itu, Ketua Dekranasda OKU Timur dr. Sheila hadir didampingi Asisten II Rayenaidi, S.H., M.H., Plt. Kepala Disperindag Moch. Ucup Sobarudin, S.E., M.Si., Kepala Diskominfo Hj. Sri Suhartati, S.E., M.M., Mewakili Kepala Dinas PUTR dan Mewakili Kepala Disporapar.

Dalam bimbingan dan arahannya, Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M menyampaikan rasa bangganya bahwa Sumatera Selatan memiliki beragam wastra dan jenis kain khas dari masing-masing 17 Kabupaten Kota. Ia berharap para pengrajin dapat terus mengembangkan karyanya dengan kreatif dan dapat dipasarkan hingga ke mancanegara.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel Hj. Feby Herman Deru menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya dari daerah masing-masing, sebab kekayaan intelektual yang dimiliki bisa saja tenggelam atau punah karena tidak dipelihara dan disosialisasikan di tengah masyarakat dan pasar global.

“Hari ini kita akan meresmikan atau melaunching Wastra Warisan Sumatera Selatan yang sempat punah bahkan dimuseumkan. Maka beberapa wastra dari Kabupaten Kota di Sumatera Selatan kita kembalikan lagi ke daerahnya untuk bisa dijaga, dikembangkan, serta dipasarkan sehingga tetap menjadi aset berharga dan menjadi ciri khas daerah di Sumatera Selatan”, ucapnya.

Adapun Wastra Warisan Sumatera Selatan yang dilaunching hari ini antara lain :
1. Kain Bidak Galah Napuh Komering
(Kab. OKU Timur)
2. Kain Perelung Pasemah
(Kota Pagaralam)
3. Kain Perelung
(Kab. Lahat)
4. Kain Bidak Cukit
(Kab. OKI)
5. Kain Prado
(Kota Palembang)
6. Kain Sungkit Ughan
(Kab. OKU)

Ketua Dekranasda Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes turut mendukung langkah Ketua Dekranasda Sumsel yang memperkenalkan kembali wastra daerah khususnya dari OKU Timur yaitu Kain Bidak Galah Napuh Komering. Dirinya berharap semakin banyak karya kain khas daerah akan menambah nilai pasar dari produk tersebut. Dengan banyaknya inovasi baru dan desain modern, Ia berharap wastra yang lama tidak dilupakan.  ( AJ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *