DetikSR.id Bangka Belitung Korupsi telah menjadi masalah serius yang menggerogoti berbagai sektor di Bangka Belitung, terutama dalam penambangan timah, pengelolaan dana desa, dan proyek-proyek infrastruktur yang melibatkan anggaran publik. Dalam konteks ini, Ahmad Ridwan, Ketua DPD BABEL Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI), mengeluarkan pernyataan tegas yang menyerukan tindakan nyata untuk memberantas praktik korupsi yang merugikan masyarakat.
Ahmad Ridwan menegaskan bahwa sektor penambangan timah, yang merupakan salah satu sumber pendapatan utama daerah, telah menjadi sorotan utama. Banyak laporan menunjukkan adanya praktik ilegal dan penyimpangan dalam pengelolaan sumber daya ini. “KAMAKSI BABEL mendesak pemerintah untuk melakukan audit menyeluruh terhadap semua izin dan kegiatan penambangan yang ada. Setiap pelanggaran harus ditindak tegas,” ujarnya
Selain itu, pengelolaan dana desa juga menjadi perhatian. Ahmad Ridwan mengungkapkan bahwa banyak desa yang seharusnya mendapatkan manfaat dari dana tersebut justru mengalami kesulitan akibat penyalahgunaan anggaran. “KAMAKSI BABEL ingin memastikan bahwa dana desa digunakan sesuai dengan peruntukannya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. KAMAKSI BABEL akan terus mengawasi dan mendorong transparansi dalam penggunaan dana ini,” tegasnya.
Proyek-proyek infrastruktur di Bangka Belitung, seperti pembangunan jalan dan fasilitas publik, juga tidak luput dari masalah korupsi. Ahmad Ridwan menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap proyek-proyek ini. “KAMAKSI BABEL akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga penegak hukum, untuk memastikan bahwa setiap proyek berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada penyimpangan anggaran,” ujarnya.
KAMAKSI, di bawah kepemimpinan Ahmad Ridwan, berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi korupsi di Bangka Belitung. Mereka berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melawan korupsi dan melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan. “KAMAKSI BABEL ingin masyarakat berani bersuara dan melaporkan praktik korupsi. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Ahmad Ridwan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga penegak hukum dalam upaya pemberantasan korupsi. “KAMAKSI BABEL percaya bahwa dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutupnya.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Ahmad Ridwan Ketua DPD KAMAKSI Babel berharap dapat membawa perubahan positif bagi Bangka Belitung. “KAMAKSI BABEL akan terus berjuang untuk memastikan bahwa setiap tindakan korupsi ditindaklanjuti dan tidak ada tempat bagi praktik-praktik yang merugikan masyarakat,” pungkasnya,” Ridwan
AR
