Kejari Lubuk Linggau Selidiki Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Bos dan Perjalanan Dinas SMKN 3 Lubuk Linggau

Berita508 Dilihat

DetikSR.Id LUBUKLINGGAU – Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Lubuk Linggau tengah menyelidiki dugaan korupsi dana BOS dan perjalanan dinas tahun 2024 di SMKN 3 Lubuk Linggau. Sejumlah guru, bendahara, hingga kepala sekolah dipanggil untuk dimintai klarifikasi oleh penyidik Kejaksaan, Kamis(19/06/2025).

Pantauan awak media di lokasi, hingga sore hari, para guru masih berada di ruang penyidik Kejari Lubuk Linggau. Mereka menjalani pemeriksaan intensif terkait dugaan penyimpangan dana operasional sekolah (BOS) dan perjalanan dinas.

Kasi Intelijen Kejari Lubuklinggau, Armein, membenarkan adanya pemanggilan terhadap sejumlah guru dari SMKN 3. Ia menyebutkan, proses yang dilakukan masih dalam tahap klarifikasi. “Baru sebatas klarifikasi terkait pemanggilan guru SMKN 3 Lubuklinggau,” ujar Armein singkat kepada wartawan. Penyidik Kejaksaan memeriksa berbagai pihak mulai dari kepala sekolah, bendahara, hingga dewan guru, guna mengumpulkan bukti dan data secara menyeluruh (full data, full baket). Salah satu fokus utama pemeriksaan adalah dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang diduga bermasalah.

Dalam pemeriksaan, para guru ditanyai soal tanda tangan pada dokumen honorarium dan kegiatan sekolah yang tercantum dalam SPJ. Namun, sejumlah guru mengaku tidak pernah menerima honor tersebut, meski nama dan tanda tangan mereka tercantum dalam dokumen resmi.

Salah satu guru yang enggan disebutkan namanya membenarkan pemanggilan itu. “Benar, kami hari ini dimintai klarifikasi oleh Kejaksaan. Kami diminta menjelaskan terkait tanda tangan dalam dokumen honor dan SPJ. Beberapa dari kami ternyata tanda tangannya ada, tapi tidak pernah merasa menerima honor itu,” ungkapnya.

Dugaan sementara mengarah pada pemalsuan tanda tangan oleh oknum pejabat sekolah. Praktik ini diduga berkaitan dengan penyelewengan dana perjalanan dinas dan dana BOS tahun 2024 di SMKN 3. Hingga berita ini diturunkan, kepala SMKN 3 Lubuk Linggau, Suhendro, belum berhasil dikonfirmasi. Upaya wartawan untuk menghubungi yang bersangkutan belum membuahkan hasil. ( Rif’at Achmad ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *