922 Views
DetikSR.id Rumpin Bogor – Program Bantuan Pangan yang digencarkan Pemerintah Pusat untuk menanggulangi dan menurunkan Stunting bagi keluarga beresiko stunting (KRS), mendapatkan apresiasi dari Hendrik Kepala Desa Mekar Sari Kecamatan Rumpin Bogor Jawa Barat.
Hal ini disampaikan hendrik, saat memfasilitasi penyaluran program bantuan beras bulog 10 kg untuk 563 KPM dan program bantuan stunting untuk 60 KPM yang dilaksanakan pemerintah pusat melalui PT. Pos Indonesia di aula kantor desa mekar sari. rabu, 15/11/2023
Menurutnya program bantuan pangan pengentasan stunting sangat dirasakan manfaatnya bagi keluarga beresiko stunting (KBS)
Berdasarkan hasil verifikasi kader pos yandu desa mekar sari dan data statistik Puskesmas, kurang lebih 150 keluarga yang terindikasi stunting. Meski awalnya kades hendrik mempertanyakan terkait jumlah keluarga yang terindikasi stunting.
“Awalnya kami termasuk desa-desa mempertanyakan jumlah yang terindikasi ko banyak amat. Kami sempat protes juga ke pihak Dinas kesehatan. Apa mungkin ada kesalahan penimbangan. Ya pada akhirnya memang ada beberapa kesalahan penimbangan, alat ukurnya belum maxsimal,” terangnya
Namun berdasarkan hasil evaluasi koordinasi dengan pihak yang terkait dinyatakan ada 150 keluarga yang terindikasi resiko stunting. dan dari upaya yang dilakukan dengan adanya program bamtuan pangam stunting, indikasi stunting mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Akhirnya setelah dinyatakan jumlah indikasi stunting, kami terus melakukan evaluasi. Dari hasil evaluasi dan berbagai upaya indikasi stunting mengalami pemurunan hingga 70 % kurang lebih,” pungkasnya
Pendistribusian program bantuan beras bulog 10kg dan program bantuan stunting desa mekar sari berjalan lancar. Kegiatan ini dihadiri sekaligus didampingi, Babinsa Sertu S. Riyadi, Binamas Aiptu. Ateng Nasuta, Ketua BPD Ujang Somawijaya dan dibantu Linmas serta aparat desa mekar sari
(Hendrik/Indra)
