DetikSR.id Bogor – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, S.H. di dampingi anggota dari berbagai Fraksi menggelar reses masa sidang III tahun 2024 – 2025 untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi masyarakat bertempat di Aula Gedung Serbaguna Desa Koleang kecamatan Jasinga. Senin (14/07/2025)
Hadir mendampingi ketua DPRD dalam reses diantaranya Sarni komisi 2 (bidang pertanian) Sutoto komisi 2 bidang keuangan Santi Sadiman fraksi Nasdem komisi 2 (bidang UMKM) Aan reana ketua fraksi (bidang,pupr,damkar,dishub), Usep nukliri fraksi pan (bidang,pendidikan,kesehatan dan sosial), Delon komisi 1 Demokrat (bidang pertanahan) Jaro eloy fraksi PKB serta Camat Jasinga.
Momen reses ini sangat berarti, karena memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi
Adapun penyampaian dalam reses antara lain program satu milyar setengah untuk tahun depan tidak hanya dapat digunakan untuk Infrastruktur semata,tapi untuk menunjang peningkatan ekonomi desa dan dapat digunakan terkait UMKM dan lainya dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian di desa yang beberapa tahun ke belakang program tersebut bernama samisade ( satu milyar satu desa) hanya fokus untuk infrastruktur.
Dialog yang melibatkan tokoh masyarakat, kepala desa, dan warga setempat. Ada Empat isu utama yang mencuat ke permukaan yaitu terkait penanganan sampah, layanan kesehatan dan pengajuan Rutilahu mencapai 14.000, Program peningkatan anggaran yang digadang – gadang bernama SUMRINGAH (satu milyar setengah) masih dalam pembahasan terkait nama program oleh bupati Rudy.
Dihadapan awak media Ketua DPRD Kab Bogor Sastra Winara mengatakan bahwa data terkait Rutilahu waiting lisnya sekitar 14 ribu, jadi konsen pak Bupati 3 tahun kedepan menurutnya harus segera diselesaikan.
” tahun ini pak Bupati dianggaran perubahan mengusulkan 2500 unit, salah satu capaian yang luar biasa untuk pemerintah daerah bila ini bisa dilaksanakan,” terangnya
Lebih lanjut di sampaikan Sastra Winara, ya kalau perubahan tahun ini 2500 unit, tahun depan 5000 unit kita sesuaikan dengan kebutuhan anggaran kita. “Banyak masukan dari para tokoh,” ujarnya.(Red/fwji)
