DetikSR.Id LUBUKLINGGAU -Memasuki hari ke – 7 bulan puasa, volume sampah di Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ) alami peningkatan seiring dengan banyaknya masyarakat yang membuka usaha berjualan takjil, baik terpusat maupun yang tersebar di sejumlah titik dalam kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kota Lubuk Linggau, M Johan Iman Setepu melalui Kabid Pengolahan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH Lubuk Linggau, Hendro Purnomo kepada awak media, Jumat(07/03/2025) mengatakan,volume peningkatan sampah di bulan puasa ini diperkirakan antara 1 sampai 2 persen. ” Kalau untuk menjelang puasa otomatis itu ada peningkatan pasti di tempat-tempat buka puasa di tempat berjualan takjil,” katanya.
Namun meski begitu volume sampah di bulan puasa kenaikannya tidak terlalu besar. Dimana perkiraan sampah diperkirakan masih didominasi oleh bungkus makanan takjil dan kulit buah kelapa muda. “Di dominasi kulit dogan dan plastik makanan takjil. Kenaikan antara 1 sampai 2 persen,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk sementara ini volume sampah yang terangkut per hari sekitar 58 ton. Sementara terkait petugas kebersihan dan angkut sampah selama bulan puasa tetap kerja seperti biasa. Dan untuk penanganan sampah bulan puasa pihaknya akan memfokuskan di tempat penjual makanan takjil.
“Tapi kita lihat dulu nanti, tempat-tempat jajanannya dimana,. Apalagi di Taman Olahraga Megang ada acara tanggal 23 dan ada bazar” timpalnya. Sehingga dengan begitu pihaknya akan menambah proses angkut sampah yang biasanya 1 mobil 2 kali angkut. Dan di bulan puasa menjadi 3 kali angkut sampah.
“Kami kam kadang 1 mobil 2 trip pagi dan siang. Kalau ini kita lihat jenis sampahnya. Kalau memang harus kita angkut, ya sore itu juga. Kita langsung sehari itu 3 kali pengangkutan,” pungkasnya. (Rif).
