NGERI! Tanah Longsor Hantam 6 Daerah di Sumut, Polri Kerahkan Empat SSK Brimob

Berita Daerah25 Dilihat

DetikSR.id Jakarta Rabu.26/11/2025 – Polri melaporkan situasi terbaru terkait bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Hingga Selasa (25/11/25), tercatat 20 kejadian bencana terdiri dari 12 tanah longsor, 7 banjir, dan 1 pohon tumbang yang terjadi di enam kabupaten/kota, yakni Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Kota Sibolga, dan Nias.

Rentetan peristiwa ini menyebabkan 19 warga menjadi korban, dengan rincian 10 orang meninggal dunia, 3 luka-luka, serta 6 lainnya masih dalam pencarian. Lebih dari 2.393 kepala keluarga terdampak kerusakan rumah dan 445 warga terpaksa mengungsi akibat kondisi yang belum stabil.

Di Tapanuli Tengah, tanah longsor yang terjadi pada pukul 07.00 WIB menewaskan empat warga dan merusak satu rumah. Banjir yang berlangsung sejak 17–22 November turut berdampak pada 1.902 keluarga dan memaksa 45 warga mengungsi.
Di Mandailing Natal, longsor menutup Jembatan Aek Inumon II.

sementara banjir di Muara Batang Gadis mengakibatkan 400 warga mengungsi dan merendam 470 rumah. Di Tapanuli Selatan, satu warga meninggal dunia akibat pohon tumbang dan satu lainnya luka-luka.

Tapanuli Utara mengalami tiga titik longsor yang merusak dua rumah, membuat satu warga luka-luka, dan menutup badan jalan.

Kota Sibolga menjadi wilayah dengan dampak paling berat, dengan enam kejadian longsor yang menyebabkan lima warga meninggal dunia, tiga luka-luka, empat dalam pencarian, serta merusak 17 rumah. Sementara itu, di Nias, longsor turut menutup akses jalan utama di Desa Hiligodu, Gunungsitoli.

Merespons kondisi tersebut, Polri bergerak cepat melakukan TPTKP, evakuasi warga, serta pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
Upaya pencarian terhadap enam warga yang hilang terus dilanjutkan bersama BPBD, Basarnas, TNI, dan relawan. Sebagai penguatan, Sat Brimob Kompi Sipirok dan Kompi Siantar dikerahkan ke sejumlah lokasi untuk evakuasi, pencarian, serta pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor.

Polda Sumut melalui Karo Ops Kombes Pol Victor Togi Tambunan menyampaikan bahwa empat SSK Satbrimob digerakkan untuk memperkuat operasi SAR. Pada pukul 09.30 WIB, satu SST Yon C Por dipimpin IPDA Slamet berada di Jalan Lintas Padang Sidempuan–Tarutung membantu evakuasi warga.
Satu SST lainnya yang dipimpin IPDA Erwinsyah S sudah berada di Desa Parsalakan, Tapanuli Tengah, untuk mendukung evakuasi akibat jalan yang terputus.

Di Kecamatan Batangtoru, satu SST Yon C Por di bawah pimpinan IPDA Marbun bersiaga menunggu alat berat untuk membuka badan jalan. Sementara pukul 14.15 WIB, satu SST Kompi 2 Yon B Por bergerak menuju Sibolga, namun sempat tertahan karena membantu evakuasi kecelakaan lalu lintas di Simpang Marjarunjung.
Penguatan tambahan dilakukan melalui 1 SST Makoyon B Por Tebing Tinggi, 1 SSK Yon A Por Medan, 2 SST Yon A Por untuk Tapanuli Tengah, dan 2 SST Kompi 4 Yon C Por untuk Nias.

Malam ini, Polda Sumut kembali mengerahkan dukungan tambahan berupa 1 SST Samapta, 2 Tim Dokkes, dan 1 Tim Bidang Teknologi Informasi (Bid TI). Besok pagi, 2 SST Samapta juga dijadwalkan diberangkatkan untuk memperluas area penanganan bencana.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa Polri akan terus memberikan pelayanan terbaik.

“Ia memastikan setiap perkembangan penanganan akan disampaikan secara transparan agar masyarakat dapat mengambil langkah aman. Polri menjamin seluruh kekuatan dikerahkan untuk membantu pemulihan dan melindungi warga terdampak”. Pungkasnya.( Rls / Tim / Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *