DetikSR.id Gresik, 2 Mei 2025 — Organisasi Masyarakat Barisan Gotong Royong (BGR) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan mengenai bahaya narkoba dan judi online di sejumlah wilayah kelurahan di Kabupaten Gresik. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mencegah kerusakan moral generasi muda akibat dua ancaman sosial tersebut.
Ketua Umum BGR, Agus Sutikno, menegaskan bahwa penyuluhan ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
“Kami ingin membangun benteng pertahanan sosial dari tingkat keluarga dan lingkungan sekitar. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami terhadap masa depan generasi muda,” tegasnya.
Tokoh masyarakat, Gus Har, mengkritisi minimnya perhatian dari pihak kelurahan dan desa dalam hal edukasi.
“Sampai saat ini, narkoba dan judi online belum bisa diberantas sepenuhnya. Pemerintah kelurahan dan desa hampir tidak pernah memberikan penyuluhan. Sementara itu, situs-situs judi online masih bebas diakses oleh siapa saja,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Siswanto, selaku Dewan Penasehat BGR, menyampaikan bahwa penanganan harus disertai pendekatan edukatif.
“Penegakan hukum penting, tapi edukasi yang menyentuh hati jauh lebih berdampak. Sosialisasi seperti ini harus diperluas dan dilanjutkan,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan tokoh masyarakat, aparat, serta warga dari berbagai kalangan dan mendapat respons antusias. Masyarakat berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin di berbagai wilayah.
Dengan semangat gotong royong, BGR terus berkomitmen menjadi motor perubahan sosial menuju masyarakat yang sehat, sadar, dan terbebas dari bahaya narkoba serta judi online. (Red)
