DetikSR.id Tangerang – Setelah melalui berbagai musyawarah Daerah dengan pertimbangan dan berdasarkan rekomendasi dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan pengurus LSM GIAS Prov Banten Arwani yang di kenal Aceng, kemudian Rachmat Hidayat ,SE Ketum (Gerakan Indonesia Adil Sejahtera) GIAS Lembaga Swadaya Masyarakat yang tercatat di badan hukum SK Menkumham RI 0005917.AH.01.07 , Akte Notaris ANDROY S,H,M,Kn-No-6
“kini secara resmi telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Nomor :01/06_P.GKT/LSM GIAS-DPP/2025 kepada Ketua Terpilih LSM GIAS Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Tangerang Periode 2025-2030.
SK diserahkan secara langsung kepada Ajis Pramuji sebagai Ketua LSM GIAS (Gerakan Indonesia Adil Sejahtera) DPD Kota Tangerang serta didampingi Sekretaris Daerah Ariok Banunaek, Bendahara Cecep Juliardi dan pengurus inti struktural , dan juga di hadirkan langsung oleh Pengurus DPW LSM GIAS Prov.Banten Dan Pengurus LSM GIAS DPD Kab.Tangerang di jl. KH. Agus Salim Poris Plawad (Ruko samping PT. Kingstone) Kota Tangerang , pada hari Minggu (23/03/2025)
Dalam Kesempatan nya Ketua LSM GIAS DPD Kota Tangerang Terpilih Ajis Pramuji Menyampaikan GIAS ini organisasi yang besar, tanpa kita yang ada di sini GIAS ini sudah besar tingkat nasional. Untuk itu, kita yang berada di sini harus mampu menjaga marwah organisasi, jagalah kekompakan dan soliditas terima kasih atas dipercayanya saya sebagai Ketua DPD Kota Tangerang dan terimakasih banyak atas support dari ketua Umum ,Ketua DPW Prov. Banten , Dewan Pembina,Para Dewan Penasehat Umum Dewan Penasehat Hukum , serta semua yang saya anggap keluarga besar Gerakan Indonesia Adil Sejahtera (Gias) yang di hadapan saya “,ujar ketua Ajis
“Saya juga mengajak kepada semua masyarakat Kota Tangerang untuk masuk menjadi keluarga baru LSM Gias dengan tujuan kita menuju masyarakat yang maju dan sejahtera kota Tangerang , dan menjaga wilayah anti korupsi dan premanlisme , ” Pungkasnya
Tambahnya, Ajis Pramuji berharap adanya LSM Gias DPD Kota Tangerang kita sama sama mampu memberikan warna yang berbeda dengan adanya LSM Gias agar kita semua diterima di tengah-tengah masyarakat dan bisa bermanfaat untuk semuanya dengan satu komando.
keberadaan Lsm Gias Di Kota Tangerang tidak ada ruang untuk kader Menjadi Calo Proyek atau backing kepala Dinas yang berada di Pemerintahan kota Tangerang LSM Gias yang saya pimpin nanti tugas pertama adalah semua kader LSM gias Mampu menjaga kepercayaan kepada masyarakat ( Independen) Pertama Mengawal Program 5 (Lima) tahun kedepan di Kepemimpinan Walikota Kota Tangerang dan Wakil Walikota kota Tangerang yang Baru saja di Lantik sebulan lalu Sachrudin – Maryono sebagai penyambung masyarakat,
“kemudian LSM Gias Kota Tangerang Fokus melakukan kontrol Sosial kepada kebijakan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Walikota (Perwal) dan Mengawal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) , dan lingkungan hidup yang terpenting bisa menjadi pelapor yang tegak lurus di pusat dan daerah kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan tetap membangun komunikasi dengan DPP dan DPW.
Apabila kemudian hari adanya di temukan dinas atau pemerintah kota Tangerang atas dugaan indikasi melawan hukum seperti halnya penyalahgunaan wewenang jabatan atau tindakan korupsi yang jelas itu mencoreng tagline Tangerang Ahlak Qulkarimah selain itu juga merugikan negara sebagai lembaga swadaya masyarakat, kita harus punya peran aktif itu jangan sampai masyarakat tidak percaya oleh LSM .
Kedua mampu menjaga hubungan baik kepada pengusaha (Investor ) dari kejahatan tak terduga seperti Premanisme tujuannya menjaga baik adalah agar mereka para investor yang berinvestasi di kota Tangerang merasakan aman nyaman dengan niat yang sama , bisa mampu memajukan masyarakat kota Tangerang yang berdaya saing dan mampu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di kota Tangerang dimana LSM GIAS harus mampu memberikan manfaat untuk masyarakat, sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta bisa menjalankan visi misi organisasi itu sendiri.
Ketiga Jaga kebersamaan, jaga marwah organisasi, manfaatkan organisasi ini untuk kebaikan, lakukan konsolidasi dan silaturahmi dengan organisasi lain untuk menjaga kebersamaan, tutupnya . (*Red)
