DetikSR.id Jakarta Utara – Waduk atau Danau Cincin Jakarta Utara – Waduk Cincin Papanggo di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dinilai perlu segera ditata agar memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Pak Yudo,kasie draise dan pemeliharaan,sudin SDA, jakut, masih Menurut yudo, saat ini kawasan waduk masih terlihat kumuh, banyak lahan tidur, serta bangunan yang tidak tertata dengan baik.
“Bagus kalau waduk ini ditata. Waduk Cincin harus menjadi kawasan yang bermanfaat bagi masyarakat, baik sebagai sarana wisata maupun sebagai salah satu keindahan kota. Jangan dibiarkan terbengkalai ,”ujar Yudo.
Ia menambahkan, jika dilakukan penataan yang terarah, Waduk Cincin bisa menjadi destinasi wisata masyarakat, sekaligus ruang terbuka hijau yang mendukung kualitas lingkungan sekitar.
Harapan warga ini sejalan dengan program penataan kawasan waduk yang tengah digagas Pemerintah Kota Jakarta Utara bersama Pemprov DKI Jakarta. Upaya tersebut diharapkan mampu mengubah wajah Waduk Cincin menjadi lebih indah, bersih, dan bermanfaat bagi masyarakat.Papanggo yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini tengah bertransformasi melalui berbagai proyek pembangunan infrastruktur. Pemerintah Kota Jakarta Utara bersama Pemprov DKI Jakarta terus mendorong penataan kawasan guna meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus mempercantik wajah waduk.
Beberapa proyek yang saat ini tengah berjalan antara lain pembangunan pagar bergaya Monas di sisi selatan dan timur waduk oleh Badan Aset Jakarta Utara, pembangunan akses jalan menuju Tempat Pengolahan Sampah (TPS) oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta, serta pengerukan lumpur yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air. Ke depan, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan penerangan dan penataan taman hutan kota agar lebih ramah bagi pengunjung.
Upaya penataan ini bukan yang pertama. Tahun lalu, Suku Dinas Taman dan Hutan Kota Jakarta Utara telah menambah area penghijauan dengan penanaman pohon, pemasangan pagar, serta penataan taman di sekitar waduk.
Perubahan tersebut mulai terasa. Kini, Danau Cincin Papanggo semakin ramai dikunjungi warga untuk berolahraga, memancing, bermain layang-layang, hingga berfoto dengan latar megah Jakarta International Stadium (JIS), terutama pada sore hingga malam hari. Meski belum menjadi destinasi wisata utama, waduk ini kian menjelma sebagai ruang publik yang menarik.
Namun demikian, sejumlah persoalan masih membayangi. Masalah kebersihan, tumpukan sampah, area parkir yang semrawut, serta keberadaan pedagang kaki lima dinilai masih mencederai keindahan kawasan.
Masyarakat berharap, pemerintah tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek pemberdayaan warga, penegakan disiplin publik, dan pelibatan kearifan lokal. Dengan demikian, Danau Cincin Papanggo berpotensi berkembang menjadi destinasi wisata unggulan, bukan hanya bagi Jakarta, tetapi juga skala nasional.
Ia menambahkan salah satu warga sekitar. Menurutnya, saat ini kawasan waduk masih terlihat kumuh, banyak lahan tidur, serta bangunan yang tidak tertata dengan baik.
Upaya tersebut diharapkan mampu mengubah wajah Waduk Cincin menjadi lebih indah, bersih, dan bermanfaat bagi masyarakat. (Ervinna)
