Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Berita57 Dilihat

DetikSR.id Jakarta–Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta PhD, menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan menuju kemerdekaan Palestina. Ia menekankan agar keputusan Majelis Umum PBB tidak berhenti sebatas deklarasi, melainkan diterjemahkan ke dalam langkah nyata oleh komunitas internasional.

“Indonesia mengusung solusi dua negara yang sudah didukung banyak negara. Namun, deklarasi ini hanya akan menjadi simbol diplomasi tanpa dampak bagi rakyat Palestina apabila tidak diikuti mekanisme implementasi nyata dari PBB dan dunia internasional,” kata Sukamta di Jakarta, Jumat (26/9).

Menurutnya, perkembangan terbaru menunjukkan Hamas yang selama ini dianggap menolak opsi tersebut telah menyambut baik tawaran solusi dua negara dengan sejumlah tuntutan, mulai dari gencatan senjata permanen, penghentian blokade, pertukaran tahanan, hingga penarikan Israel dari Gaza.

“Ketika Hamas sendiri membuka ruang, dunia internasional tidak bisa lagi menutup mata. Deklarasi PBB harus diikuti penghentian kejahatan Israel serta pengakuan penuh atas kedaulatan Palestina,” ujarnya.

DPR RI, lanjut Sukamta, mengapresiasi langkah 11 negara yang baru-baru ini mengakui Palestina. Dengan demikian, 159 dari 193 anggota PBB kini telah memberikan pengakuan resmi. Ia menilai hal ini sebagai momentum penting untuk mendorong implementasi solusi dua negara, termasuk tawaran Presiden Prabowo Subianto mengirimkan pasukan Indonesia dalam misi perdamaian di bawah PBB.

“Pengakuan atas Palestina menunjukkan adanya pergeseran sikap global. Momentum ini harus diperkuat dengan langkah konkret,” tegas legislator asal Yogyakarta itu.

Sukamta juga mengingatkan amanat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

“Indonesia wajib berdiri di garda depan mendukung kemerdekaan Palestina. Kita harus aktif di jalur diplomasi, baik di PBB maupun OKI, serta mengecam Israel atas kejahatan kemanusiaan yang telah dikategorikan sebagai genosida oleh penyelidik PBB,” katanya.

Ia menutup dengan menegaskan kembali konsistensi Fraksi PKS mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina hingga terwujud negara yang merdeka, berdaulat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota, serta menjamin hak kembali para pengungsi. Ervinna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *