Oleh: Gus Din
DetikSR.id Berikut Kekuatan Politik Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka, Baik di Partai Politik, Organisasi Relawan dan Tokoh Politik:
1. Partai Golkar
– Bahlil Lahaladia (Ketua Umum/Menteri ESDM)
– Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian/Mantan Ketua Umum)
– Arief Rosyid (Mantan TKN Fanta/AMPG)
– Anggawira Ketua Umum Relawan Repnas
– Pradana Putra Ketua Umum Relawan Penerus Negeri
– dan Relawan-Relawan Binaan Bahlil Lahaladia.
2. PSI
– Kaesang Pangarep (Ketua Umum)
– Grace Natalie
– Raja Juli Antoni
– Giring
– Ade Armando
– Endang Tirtana
– Andi Syaiful Haq
– Ida Bagus Oka
– Fajar Riza Ul-Haq
– Veronica Tan
– dan tokoh-tokoh PSI yang berada di pemerintahan.
3. PAN
– Zulkifli Hasan (Ketua Umum)
– Hatta Rajasa
– Yandri Susanto
– Viva Yoga Mauladi
– Zita Anjani
– Putri Zulhas
4. Relawan Jokowi (Pelopor)
– Budi Ari Setiadi Ketua Umum Projo
– Silfester Matutina Ketua Umum Solmet
– Utje Gustaaf Patty Mantan Ketua Umum Bara JP
– Putri K Wardani Ketua Umum Pertiwi Indonesia
– Dan 150 lebih relawan tergabung Tegak Lurus Jokowi dipimpin Silfester Matutina.
5. Relawan Jokowi for Prabowo Gibran
– Lisman Hasibuan Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu.
– Syafrudin Budiman, SIP Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran / Ketua Umum Relawan Barisan Pembaharuan.
– Ryano Panjaitan Ketua Umum Relawan Pandawa Lima.
– Immanuel Ebenezer Ketua Umum Jokowi Mania/Prabowo Mania. (Ditangkap KPK dalam Korupsi Kemenaker K3).
6. Relawan Gibran Rakabuming Raka
– Benny Hutapea Ketua Umum Pos Gibran.
– Kuat Hermawan Santoso Ketua Umum Bolone Mase
– Twedy Ginting Ketua Umum Beta Gibran
– Dan Puluhan Relawan Gibran Rakabuming Raka yang terkoordinir lewat TKN Golf, TKN Fanta dan Jaringan Solo.
7. Relawan Erick Thohir
– Forum Akhlak Indonesia (FAI).
– Erick Thohir Relawan (ETOR).
– Erick Thohir Mania (ETM).
– Loyalis Erick Thohir (Letho).
– Dan Puluhan Relawan-Relawan Lainnya.
8. Tokoh Politik dan Tokoh Nasional
– Luhut Binsar Panjaitan
– Maruar Sirait
– Pratikno
– Moeldoko
– Afriansyah Noor
– Wiranto
– Dudung Abdurrahman
– Agum Gumelar
– AM. Hendropriyono
– Khofifah Indar Parawangsa
– Soekarwo
– Ridwan Kamil
– Ahmad Luthfi
– Erick Thohir
– Yusril Ihza Mahendra
– Dan Tokoh-Tokoh Nasional, Tokoh Politik dan Tokoh Masyarakat yang menjadi kekuatan utama pendukung Jokowi for Prabowo Gibran.
Akankah Koalisi Permanen Terwujud Sampai 2029?
Kekuatan Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka ini sangat kuat dan mengakar, jika terjadi pembelahan dan pecah kongsi politik antara Prabowo dan Gibran tentu akan merugikan Prabowo itu sendiri selaku Presiden dan kandidat Capres 2029-2034.
Kekuatan diatas belumlah diuraikan secara lengkap, hanyalah simbol politik semata. Sementara yang bekerja secara politik dan sosial lebih banyak lagi. Tentunya tidak bisa dijelaskan satu persatu.
Karena itulah jangan sampai Prabowo Subianto terpecah belah dengan kekuatan Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka, apalagi hanya dengan alasan rekonsiliasi untuk menggandeng PDI Perjuangan yang memang sudah menjadi lawan tanding politiknya di 2024 kemarin.
Secara strategis boleh Prabowo Subianto memecat dan meresuffle kabinet dari orang-orang Jokowi seperti Budi Ari Setiadi Ketua Umum Relawan Projo. Namun secara taktis jangan sampai meninggalkan dan harus merangkul relawan-relawan dan tokoh-tokoh politik Relawan Jokowi yang telah memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Capres-cawapres 2024 kemarin.
20 Oktober 2025 adalah satu tahun tepat pemerintahan Prabowo-Gibran berdiri usai disumpah di Gedung MPR RI. Tak terasa begitu cepat dan 4 tahun lagi Pemilu dan Pilpres 2029. Tentunya jika ingin ada Koalisi Permanen bukan Koalisi Permen, Presiden Prabowo Subianto perlu memperhitungkan lagi kekuatan politik yang ada, untuk tetap dalam satu Barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Prabowo-Gibran.
Bisa saja benar tudingan Ketua Umum Yanes Yosua Frans Ketua Umum Relawan We Love Jokowi (Wira Lentera Jiwa), kekuatan Prabowo Subianto di Pilpres 2029 periode kedua tidak akan mulus tanpa dukungan kelompok Jokowi. Bisa juga disebut Geng Solo, Geng Satu Kolam atau Geng Projo (Secara Umum).
8 Prioritas Program Asta Cita Prabowo-Gibran harus terwujud dan terus dilaksanakan. Target pertumbuhan 6-8 persen wajib dibuktikan, agar masyarakat bisa mendukung kembali periode selanjutnya Koalisi Permanen Prabowo-Gibran di Pilpres 2029. (*/red)