DetikSR.Id Sumsel OKU Timur – Seorang perempuan berinisial Y (26) ditemukan tewas gantung diri di Tralis Jendela di sebuah Kosan Puncak 3 Desa Gumawamg Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, Selasa (18/03/2025) sekira pukul 16.30 WIB.
Jenazah perempuan berinisial Y itu pertama kali ditemukan oleh RUSMINI (selaku Pengurus Kos). Menurut Keterangan Saksi Rusmini “Sekira pukul 15.30 Saksi Rusmini (selaku Pengurus Kos) menghubungi korban via WhatsApp untuk menanyakan keberadaanya, akan tetapi WhatsApp korban tidak Aktif, kemudian Rusmini mengecek Kamar Kost yang berada di atas Lantai 1, setelah melewati kamar Kost Korban, Rusmini melihat rambut dari luar jendela, kemudian Rusmini memanggil anak kost yang bernama Wahyu dan temannya untuk membuka paksa pintu kamar kost korban,setelah pintu dibuka, Korban telah gantung diri di tralis jendela kamar kostnya,”ujarnya.
Atas kejadian tersebut Pengurus Kosan pun langsung menghubungi Polsek Belitang I. Setelah mendengar berita / kejadian tersebut kemudian Kapolsek Belitang I IPTU WAHYUDIN, S.H., M.Si memerintahkan Kanit Reskrim AIPTU YAYAN SUPRIADI, S.H bersama anggota Opsnal dan Piket SPK datang ke Lokasi TKP di Puncak 3 Desa Gumawang Kec. Belitang Kab.OKU Timur guna mengamankan Lokasi TKP dengan cara memasang garis Police Line.
Dari hasil Pulbaket diduga Korban Y mempunyai masalah terhadap pacarnya yang dalam beberapa hari ini tidak bersama korban dan beberapa hari sampai saat ini pacarnya tersebut tidak bisa dihubungi / nomor tidak aktif.
Hasil pemeriksaan medis oleh bidan desa dari UPTD desa Gumawang dan Dokter Jaga IGD Drg. Nia Anugrah, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban gantung diri.
Dari hasil olah TKP telah ditemukan Pisau dapur bergagang Kayu yang tidak jauh dari korban yang berjarak sekira 15 Cm dari tempat korban gantung diri. Barang bukti milik korban gantung diri telah diamankan di Mapolsek Belitang 1.
Sementara Saudara kandung korban gantung diri telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan menerima atas kejadian yang menimpa adik kandungnya. (AJ)
